Ketakutan sebenarnya merupakan anugerah Tuhan. Karena adanya anugerah itu, kita akan buru-buru
menghindar jika ketemu macan saat kita lagi berkemah di hutan. Tetapi, seringkali muncul ketakutan yang tidak proporsional.
Gara-gara memiliki ijazah sarjana, misalnya, seseorang menjadi takut memulai usaha di bidang-bidang yang dianggap tak
selevel dengan tingkat pendidikannya. Atau, gara-gara bapaknya seorang walikota, anaknya lantas tak mau berusaha di bidang
yang kurang bergengsi.
Lantaran ketakutan gengsinya bakal jatuh, orang-orang yang berpendidikan tinggi atau keluarga
menak akhirnya malah disalip oleh "orang-orang biasa" yang punya keberanian untuk memulai bisnis. Ketakutan jenis kedua ini
tentu saja bukan merupakan anugerah, melainkan sebuah penghalang untuk melangkah maju.
Orang-orang yang mampu mengalahkan
ketakutannya akan memiliki keyakinan kuat untuk melangkah. Adanya keyakinan ini merupakan modal paling utama sebelum memulai
sesuatu.
Hal penting yang kedua adalah energi. Semua orang memiliki energi untuk maju. Energi yang dimaksud di
sini tentu bukan berbentuk kalori, melainkan berupa ambisi dan keinginan untuk mengukir sukses. Namun, energi itu tak akan
menghasilkanapa-apa jika seseorang tak mau berusaha mewujudkannya itu disebut sebagai attitude.
Seberapa pun besarnya
ambisi seseorang tak akan menghasilkan apa-apa jika tak diikuti dengan tindakan yang nyata untuk mewujudkannya. Dengan
kata lain, ambisi dan upaya untuk mewujudkannya harus merupakan satu kesatuan dan berjalan bersama-sama. Seseorang
harus memiliki energi dan attitude yang sama baiknya. Energi rendah tapi attitude buruk hanya akan melahirkan seorang
yang selalu kelihatan panik tapi tak pernah berbuat apa-apa.
Yang menarik, besarnya energi itu ternyata juga
terkait dengan umur seseorang. Ketika umur masih muda, orang memiliki optimal energy. Energi itu secara perlahan akan berubah
menjadi performance energy saat umur mulai menapak usia dewasa. Boleh dibilang, manusia bisa melakukan apa saja saat
masih memiliki optimal energy. Ada baiknya, orang mencari potensi yang ada dalam dirinya pasa saat optimal energy masih ada
dalam dirinya. Jika potensi itu sudah ditemukan, dia bisa mengelolanya dengan baik dengan memanfaatkan performance energy.
|
|
BAGAIMANA CARA UNTUK MENGATASI 5 HAL PENOLAKAN
Jika
anda telah bergabung dengan suatu program Network Marketing dan anda bersemangat itu disebabkan karena anda tahu bahwa anda
memiliki sistem dan service yang baik, dan hal itu adalah yang dibutuhkan oleh setiap orang.
Tetapi ketika anda berbicara
kepada banyak orang atau membuat iklan di internet, lalu anda tidak mendapatkan tanggapan sesuai yang anda inginkan. Anda
tidak mendapatkan apa-apa selain penolakan!
Jangan berkecil hati! Jangan putus harapan! Dan yang terutama TAK ADA YANG PERLU DITANGISI!
Penolakan yang utama adalah
tidak lebih dari permintaan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut! Banyak yang berkata mereka mendapat banyak penolakan,
tetapi sebetulnya mereka hanyalah membuat alasan semata. Mereka yang tidak mampu menolong diri mereka sendiri sudah pasti
tidak dapat membantu anda.
Perhatikan kata "penolakan" yang berasal dari kata dasarnya "tolak". Disini
kata tolak atau bisa disebut rintangan yang menjadi penghalang bagi calon anggota (prospek) atau rekan bisnis anda. Jadi mari
kita hilangkan penolakan atau rintangan ini.
Ada 5 macam penolakan yang sangat umum dan yang mungkin sering anda
temukan yaitu sbb:
1. Tidak ada waktu 2. Tidak tertarik 3. Tidak ada uang 4. Tidak
berhasil 5. Tidak ada penjualan
TIDAK ADA WAKTU
Hal pertama yang selalu anda perlu lakukan pada saat mengalami penolakan adalah dengan mengijinkan
penolakan tersebut. Dengan berkata semacam “Saya menghargai pernyataan anda dan saya tahu bahwa anda benar-benar
orang yang sangat sibuk..."
Lalu mulai menetralkan penolakan! "...tetapi ijinkan saya bertanya kepada anda, 'Bagaimana
menurut anda tentang hal tersebut? Apa yang sudah anda kerjakan tidak menyisakan waktu untuk keluarga anda, teman, atau waktu
luang anda atau hal-hal lainnya!'"
Hal terakhir, menetralkan sepenuhnya penolakan. "Oleh karena itu mengapa anda perlu
untuk melihat program ini karena program ini akan menciptakan waktu dan penghasilan yang sesuai dengan keinginan anda."
TIDAK TERTARIK
Seseorang yang menolak berkata, "Saya tidak tertarik
dengan program anda." Mereka menganggap bahwa mereka sudah tahu apa yang akan anda katakan kepada mereka. Tanggapan anda,
"Saya menghargai anda mau berbagi dengan saya (validasi), karena bila saya tidak mempunyai informasi yang saya tahu, Saya
mungkin tidak akan tertarik juga (penetralan). Tapi paling sedikit anda seharusnya tahu apa yang membuat anda tidak tertarik
dan melihat lagi apakah sebetulnya mungkin baik bagi anda. Bagaimana kalau ternyata hal tersebut baik untuk anda dan anda
lewatkan?" Atau mungkin anda bisa berkata, "Mengapa anda tidak tertarik? Tidak punya waktu lebih, atau tidak punya uang, dll.?"
(menetralkan)
TIDAK ADA UANG (MODAL)
Hal ini adalah penolakan yang paling sering terjadi dan paling mudah untuk mengatasinya. Jawab seperti,
"Saya senang anda berbagi dengan saya tentang hal ini (validasi), tapi ijinkan saya bertanya, apabila anda tidak punya
uang hari ini, mengapa anda mengijinkan untuk terus tidak punya uang untuk satu atau dua tahun berikutnya? (penetralan) Oleh
karena itu mengapa anda perlu melihat program ini karena program ini akan membantu anda menghasilkan sesuai keinginan anda.
(menetralkan)"
TIDAK BERHASIL
Sudah berapa
kali anda bertemu dengan orang yang berkata bahwa mereka mempunyai teman atau keluarga yang pernah bergabung dengan offline
atau online NM dan mereka semua tidak menghasilkan? Semacam ini adalah hal yang biasa terjadi. Saya pemilik sebuah
website dan beberapa pelanggan saya berkata bahwa mereka pernah terlibat dalam beberapa program yang terkenal, tetapi
tidak berhasil! Mengatasi penolakan semacam ini adalah mudah.
"Saya senang anda mau berbagi informasi dengan saya
(validasi), tetapi ada cara yang benar (apapun pekerjaan seorang penolak tersebut) dan cara yang salah untuk menjalankannya?
(penetralan)" Jawaban mereka pasti memilih cara yang benar. "Oleh karena itu mengapa anda perlu melihat peluang yang ditawarkan
Smart-Program ini karena training, sistem otomatis dan support system-nya. (menetralkan)
Ketika seorang penolak memakai
alasan ini, mereka kebanyakan merasa takut kalau-kalau mereka akan sendirian bekerja tanpa adanya sistem yang baik. Jadi pastikan
mereka memperoleh informasi yang lengkap tentang kelebihan program ini untuk mententeramkan hati mereka.
TIDAK BISA MELAKUKAN PENJUALAN
Berapa banyak dari anda yang suka
melakukan penjualan? Saya tidak! Tapi saya tidak sungkan membantu orang dan hal tersebut adalah dasar untuk meniadakan
penolakan ketika orang berkata bahwa mereka tida suka penjualan.
Jawab semacam ini: "Saya menghargai anda untuk berbagi
informasi dengan saya (validasi), tapi kita bukan sedang mencari "sales people". Anda suka membantu orang lain? Anda suka
membagikan ide-ide baru? (penetralan) Itulah yang kita lakukan dan mengapa sebetulnya anda perlu untuk melihat peluang
yang ditawarkan Smart-Program ini karena hal ini akan mengubah pola pemikiran anda. Apabila sekarang saya tunjukkan kepada
anda bagaimana caranya membagikan ide baru dengan orang lain lalu membuat anda berpenghasilan, apakah hal tersebut akan menyakiti
perasaan anda? (menetralkan)".
|
|
|
|
|
|